TNI AL. Kodiklatal. Talise, 20 Juli 2025
Satuan Pendidikan (Satdik) 4 Kodiklatal mengerahkan personel dan peralatan untuk membantu operasi Search and Rescue (SAR) atas insiden kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona VA yang terjadi di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, pada Minggu, 20 Juli 2025 pukul 14.00 Wita.
Kapal yang mengangkut 280 penumpang dan 15 ABK dengan Nahkoda Iknosi Bawotong, mengalami kebakaran saat pelayaran dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud menuju Manado. Sebelumnya, kapal sempat berlindung di Pelabuhan Lirung akibat cuaca buruk, dan melanjutkan pelayaran dini hari pukul 01.00 Wita.
Tiba di perairan Pulau Talise, tiba-tiba api berkobar di badan kapal, memicu kepanikan para penumpang. Sebagian besar terjun ke laut menggunakan life jacket, sementara sejumlah kapal nelayan di sekitar lokasi melakukan evakuasi ke Pulau Talise dan Pulau Gangga.
Menanggapi laporan visual dan komunikasi radio, prajurit Satdik-4 Kodiklatal yang tengah melaksanakan latihan segera bertindak. Sebagai bentuk implementasi tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), tim bantuan terdiri dari pelatih, siswa, dan unsur pendukung Satdik-4 segera diterjunkan untuk memperkuat operasi SAR gabungan yang juga melibatkan Basarnas, TNI-Polri, Bakamla, Satpolair, dan PSDKP Bitung.
Unsur KRI Pari-849 dan KAL Tedung Selar milik TNI AL telah tiba di lokasi untuk mendukung evakuasi dan penyisiran korban. Selain itu, dua kapal sipil KM Barcelona IIIA dan KM Venecian juga ikut memberikan pertolongan awal terhadap korban yang terjun ke laut maupun masih berada di kapal.
Komandan Satdik-4 Kodiklatal, Kolonel Marinir Hendy Dwibayu Ardiyanto menyatakan bahwa keterlibatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian TNI AL terhadap keselamatan pelayaran dan penanggulangan bencana maritim.
“Personel Satdik-4 siap membantu proses evakuasi korban untuk mencegah kerugian lebih besar. Profesionalisme dan faktor keselamatan menjadi prioritas utama selama pelaksanaan operasi SAR ini,” tegasnya.
Evakuasi korban dilakukan di dua titik, yaitu Pelabuhan Munte Likupang Timur dan Dermaga Bakamla Serei, Likupang Barat. Data sementara mencatat: Korban meninggal dunia (5 orang), Korban luka berat yang dirujuk ke RS: Tn. Hugu Majuntu, RS Prof. Sulut, RSUP Prof Kandou Manado dan RSUP Kandou (STEMI Inferior) dan 10 Korban dirawat di Puskesmas Mubune.
Hingga berita ini diterbitkan, tim gabungan masih melakukan penyisiran dan penyelamatan di sekitar area kejadian. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang.
Tindakan cepat prajurit TNI AL, khususnya Satdik-4 Kodiklatal, merupakan cerminan dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menegaskan bahwa prajurit TNI AL harus senantiasa hadir dan menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat, khususnya dalam situasi darurat kemanusiaan dan kecelakaan laut.
Masyarakat dan keluarga korban diminta untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang yang berwenang menangani kejadian ini.
Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal.